Tafsir : Dan di antara begitu banyak tanda-tanda kekuasaan dan kebesa...
Tafsir : Dan di antara begitu banyak tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah di bumi ini adalah bahwa Tuhanmu yang selalu membimbing dan berbuat baik kepadamu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang dengan sungguh-sungguh di gua pada gunung-gunung, di lubang pada batang pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia berupa sarang buatan."
Kemudian Allah swt meminta perhatian para hamba-Nya agar mem...
Kemudian Allah swt meminta perhatian para hamba-Nya agar memperhatikan lebah. Allah telah memberikan naluri kepada lebah sehingga mempunyai kemahiran untuk membuat sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan bangunan-bangunan yang didirikan manusia. Seorang yang mau memperhatikan bagaimana kemahiran lebah membuat sarangnya, tentu ia akan takjub. Sarang lebah terbuat dari bahan serupa lilin dan mempunyai bentuk segi enam berangkai yang menurut para ahli struktur bangunan merupakan ruang yang paling banyak memuat isi dibanding dengan segi-segi lain. Apabila diperhatikan bobotnya, sarang lebah itu sangat ringan, tetapi dapat menahan beban yang berat yaitu madu, telur, dan embrio-embrionya. Hal ini juga menjadi bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah Yang Maha Esa.
Ayat di atas menggambarkan perikehidupan lebah madu secara singkat namun akurat sebagai berikut.
1."...Buatlah sarang-sarang pada sebagian pegunungan dan sebagian pepohonan, dan pada sebagian tempat-tempat tinggi yang mereka buat...". Kelompok lebah diperkirakan terdiri atas, paling tidak, 20.000 jenis. Masing-masing jenis memiliki cara sendiri-sendiri dalam membuat sarangnya. Mereka menggunakan semua sarana, mulai dari gua-gua yang terletak di pegunungan, lubang-lubang pada pohon tua, atau membuat sarang sendiri dan menggantungnya pada cabang pohon. Mengingat ayat ini ditujukan khusus untuk lebah madu, maka uraian tentang sarang lebah madu akan diuraikan secara lebih rinci.
Sarang lebah madu, atau lebah pada umumnya, merupakan tempat yang strategis dan sentral untuk seluruh kehidupan kelompok. Mulai dari tempat mengasuh anakan (larva) sampai dengan pusat informasi, semuanya ada di sarang.
Sarang lebah madu terdiri atas bilik-bilik yang berupa lubang-lubang segi enam (hexagonal) yang nyaris sempurna. Para ahli konstruksi mengakui bahwa bentuk segi enam adalah bentuk yang paling kuat, menghemat bahan dan ruangan. Bentuk tersebut juga mencegah serangga lain masuk di sela-sela bilik dan membuat sarang.
2."...Kemudian makanlah dari setiap buah-buahan¦." Bahan utama yang dijadikan makanan lebah madu adalah nektar, suatu cairan manis yang terdapat pada bunga. Sedangkan jenis-jenis lebah lainnya ada juga yang memperoleh makanan dari sari buah-buahan.
3."...Dan tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu dalam keadaan mudah...." Dalam proses pencarian lapangan bunga, beberapa lebah pekerja dikirim sebagai pemandu untuk mencari daerah yang potensial. Mereka dapat terbang sampai sejauh lima kilometer dan akan terus mencari sampai menemukan jumlah yang cukup untuk dipanen untuk kemudian disampaikan kepada lebah lainnya.
"Allah mewahyukan kepada lebah" mengandung arti kiasan. Mengapa wahyu yang biasa diturunkan kepada manusia itu bisa diturunkan kepada bangsa lebah. Kita harus memahami ayat ini dengan memahami apa fungsi dan tujuan dari Allah menurunkan wahyu. Wahyu bertujuan untuk memberikan petunjuk. Jadi Allah memberikan petunjuk kepada bangsa lebah untuk ditaati sepanjang hidupnya oleh setiap lebah sampai kiamat. Berbeda dengan manusia, dimana ada yang taat dan ada pula yang membangkang bahkan dan yang mendustakan wahyu dari Allah swt. Lebah (dan binatang maupun tumbuhan lainnya) tanpa terkecuali akan menaati dan menjadikan-nya sebagai pegangan dan petunjuk hidupnya
Dalam ayat ini, petunjuk Allah adalah untuk membuat sarang (lebah) pada tempat-tempat yang dibuat manusia. Ini artinya bahwa Allah menolong manusia untuk membudidayakan dan memanfaatkannya seperti yang dijelaskan dalam An-Naḥl 16:69. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari dunia tumbuhan, dan beberapa di antaranya sangat bermanfaat setelah diproses lebih lanjut oleh binatang, misalnya madu yang diperoleh dari aktivitas lebah madu.
Aristoteles adalah orang pertama yang menekuni dan mempelajari lebah madu. Walaupun banyak teorinya yang tidak masuk akal, apabila dikaji dengan pengetahuan saat ini, namun harus diakui bahwa dialah pionir dalam penelitian dan pengungkapan perikehidupan lebah. Perhatian manusia diper-kirakan sudah dimulai antara 8.000 sampai 15.000 tahun yang lalu. Banyak lukisan-lukisan di dinding gua prehestorik yang memperlihatkan bagaimana manusia memanen madu dari sarang lebah madu. Pemeliharaan lebah diduga dimulai di Mesir sekitar tahun 2400 SM.
69. "kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."
Tafsir : Melanjutkan ilhamnya kepada lebah, Allah berfirman, "Kemudia...
Tafsir : Melanjutkan ilhamnya kepada lebah, Allah berfirman, "Kemudian makanlah, yakni isaplah, dari segala macam bunga dari buah-buahan pada pepohonan yang besar maupun kecil, lalu tempuhlah jalan yang telah ditentukan oleh Tuhan Pencipta dan Pemelihara-mu, yang telah dimudahkan bagimu." Dengan izin dan kekuasaan Allah, dari perut lebah itu keluar sejenis minuman yang amat lezat berupa madu yang bermacam-macam warna dan rasa-nya. Di dalamnya terdapat kandungan yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh dan obat yang dapat menyembuhkan bagi beberapa penyakit manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah bagi orang yang berpikir.
Allah lalu meminta perhatian para hamba-Nya agar memikirkan ...
Allah lalu meminta perhatian para hamba-Nya agar memikirkan bagaimana Allah telah memberikan kemahiran kepada para lebah untuk mengumpulkan makanan dari berbagai macam bunga-bungaan dan meng-ubahnya menjadi madu yang tahan lama dan bergizi. Kemahiran ini diwariskan lebah secara turun-temurun.
Lebah-lebah mengisap makanan dari bunga-bungaan kemudian masuk ke dalam perutnya dan dari perutnya dikeluarkan madu yang bermacam-macam warnanya. Ada yang putih, ada yang kekuning-kuningan, dan ada pula yang kemerah-merahan, sesuai dengan jenis lebah itu dan bunga-bungaan yang ada di sekitarnya.
Di antara manfaat madu ialah untuk ketahanan tubuh dan mungkin pula sebagai obat berbagai penyakit. Hal ini dapat diterima oleh ilmu pengetahu-an, antara lain karena madu mudah dicerna dan mengandung berbagai macam vitamin.
Penjelasan tentang fungsi madu ini dapat dibaca dalam sebuah hadis:
Bahwa seseorang datang kepada Rasulullah saw seraya berkata, "Sesungguhnya saudaraku perutnya mulas." Maka Rasulullah saw bersabda, "Minumkan kepadanya madu," kemudian orang itu memberinya madu. Kemudian orang itu datang lagi kepada Rasulullah saw seraya berkata, "Ya Rasulullah saya telah memberinya madu, tetapi perutnya bertambah mulas." Rasulullah saw bersabda, "Pergilah dan minumkan (lagi) kepadanya madu." Maka orang itu pergi dan memberinya lagi madu, kemudian orang itu datang lagi kepada Rasulullah saw seraya berkata, "Ya Rasulullah, perutnya justru tambah mulas," kemudian Rasulullah bersabda, "Allah benar dan perut saudaramu berdusta. Pergilah dan beri lagi saudaramu itu madu." Lalu orang itu pergi dan memberinya lagi madu, kemudian ia pun sembuh. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri)
Dan hadis Nabi saw:
Obat itu ada tiga macam: mengeluarkan darah dengan bekam, minum madu dan membakar kulit dengan api (besi panas), dan aku melarang umatku membakar kulit. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu 'Abbas)
Beberapa manfaat yang diberikan lebah sebagai berikut:
1.Madunya merupakan minuman yang lezat berguna bagi kesehatan. Sarangnya dapat dibuat lilin, bahan untuk membatik, dan lain-lain.
2.Lebah membantu penyerbukan bunga sehingga terjadi pembuahan.